BAB 9
MS. EXCEL - FUNGSI KEUANGAN
Kehandalan
Microsoft Excel untuk menyelesaikan
dan menjawab persoalan bisnis dengan bantuan komputer telah teruji secara luas
dengan menyediakan beragam fungsi mulai dari fungsi data base hingga fungsi engginering sehingga menjadikan aplikasi
Microsoft Excel sebagai alternatif terbaik pemecahan masalah bisnis.
Pada
bab ini dibahas secara terbatas fungsi keuangan untuk menyelesaikan persoalan
keuangan sederhana yang dihadapi sehari-hari oleh mahasiswa maupun masyarakat pada
umumnya. Fungsi keuangan tersebut antara lain:
- Fungsi FVAnuitas
Digunakan untuk menghitung
nilai yang akan datang dari suatu nilai simpanan saat ini jika diperhitungkan
dengan sistem pembayaran dan bunga secara berkala dengan jumlah uang yang tetap
(flat). Rumus:
=-FV(rate,nper,pmt,pv,type)
Keterangan:
Rate : tingkat suku bunga simpanan atau pinjaman per periode
Nper : jumlah periode/ jangka waktu lamanya pembayaran
Pmt : atau payment adalah nilai pembayaran setiap
periode (bila cell ini diisi dengan angka nol maka bukan menjadi sebuah
anuitas)
PV : atau present value nilai saat ini (simpanan
datau pinjaman)
Type : 0 = jika pembayaran angsuran dilakukan pada
akhir periode
1
= jika pembayaran angsuran dilakukan pada awal periode
Kasus: jika seseorang saat ini
mendepositokan uang sebesar 20 juta dengan tingkat suku bunga sebesar 8% per
tahun. Selanjutnya setiap awal tahun ia menambahkan depositonya sebesar 1 juta
maka berapa jumlah uang akan diterima pada akhir tahun ke 5 saat ia mencairkan
deposito tersebut? Rp 35.772.491
Add caption |
Gambar 9.1. Fungsi FVAnuitas
B.
Fungsi FVSchedule
Fungsi ini
digunakan untuk menghitung nilai yang akan datang dari suatu simpanan pokok
(investasi) saat ini jika
diperhitungkan dengan serangkaian bunga yang berubah-ubah tiap periode. Rumus:
=FV(principal,schedule)
Keterangan:
Principal : nilai
simpanan pokok atau investasi saat ini
Schedule : range data yang berisikan serangkaian tingkat
suku bunga yang berbeda untuk perhitungan nilai simpanan pokok
Kasus: jika seseorang memiliki uang sebesar 20 juta yang disimpan pada sebuah
bank selama 5 tahun yang masing-masing tahun diperkirakan bank tersebut
menawarkan bunga sebesar 8% (tahun ke 1), 9% (tahun ke 2), 9,5% (tahun ke 3),
10,5% (tahun ke 4) dan 11 % (tahun ke 5). Berapa nilai tabungan yang
bersangkutan pada akhir tahun ke 5? Rp
31.621.293
Gambar 9.2. Fungsi FVSchedule
C.
Fungsi PV
Fungsi ini
digunakan untuk menghitung nilai uang yang harus disimpan saat ini dengan
tingkat bunga tertentu dengan maupun tidak dengan disertai angsuran untuk
menghasilkan nilai uang yang diharapkan dimasa datang. Rumus:
=-PV(rate,nper,pmt,fv,type)
Keterangan:
Rate : tingkat suku bunga simpanan per periode
Nper : jangka waktu / jumlah periode simpanan
Pmt : nilai angsuran/pembayaran secara periodik
(bila diisi negatif nilai tertentu bukan nol maka menjadi PVAnuitas)
FV : nilai uang yang akan datang (yang dikehendaki)
Type : tipe pembayaran
angsuran:
0
= jika pembayaran angsuran dilakukan pada akhir periode
1 = jika
pembayaran angsuran dilakukan pada awal periode
Kasus: seseorang merencanakan pada
tahun ke 5 memiliki uang sejumlah 100 juta dengan cara menabung dalam jumlah
tertentu pada suatu bank yang menawarkan suku bunga selama 5 tahun konstan
sebesar 8%. Berapa jumlah uang yang harus ia ditabung pada tahun ke 1 untuk
mencapai jumlah yang diinginkan tersebut?
Rp 68.058.319,70
Gambar 9.3 Fungsi PV
D.
Fungsi RATE
Digunakan
utnuk menghitung tingkat suku bunga dari suatu pinjaman yang diangsur secara
berkala selama periode tertentu. Rumus
=RATE(nper,pmt,-pv,fv,type,guess)
Keterangan:
Guess : tingkat suku bunga yang diperkirakan
Kasus: seseorang meminjam uang sejumlah
Rp 120 juta yang diangsur sebanyak 180 kali (180 bulan). Jika nilai setiap
angsuran adalah 1,6 juta, berapa tingkat suku bunga yang berlaku? 14,024% per tahun
Gambar 9.4 Fungsi RATE
E.
Fungsi IPMT (Interest Payment)
Digunakan
untuk menghitung bunga atau bagian pembayaran angsuran dengan metode
bunga efektif (suatu metode
pinjaman yang menghasilkan bunga yang semakin mengecil dari suatu periode ke
periode selanjutnya, pokok pinjaman dari periode ke periode semakin membesar
tetapi nilai angsuran bersifat tetap) pada periode tertentu yang telah
ditetapkan. Rumus
=-IPMT(rate,per,nper,pv,fv,type)
Kasus: Berapa
besarnya bunga yang harus dibayar oleh seseorang pada periode ke 5 jika nilai
pinjaman senilai Rp 25 juta dengan jangka waktu angsuran 18 bulan dengan
tingkat bunga efektif yang berlaku 1,25% per bulan? Rp 248.965
Gambar 9.5 Fungsi IPMT
F.
Fungsi ISPMT (Interest Sliding Payment)
Digunakan
untuk menghitung bunga atau bagian pembayaran angsuran dengan metode
bunga menurun pada periode tertentu yang telah ditetapkan. Rumus
=-ISPMT(rate,per,nper,pv)
Kasus: Berapa besarnya bunga
yang harus dibayar oleh seseorang pada periode ke 5 (sama artinya bulan ke 6-khusus untuk metode saldo menurun) jika
nilai pinjaman senilai Rp 25 juta dengan jangka waktu angsuran 18 bulan dengan tingkat
bunga menurun yang berlaku 1,25% per bulan? Rp
225.694
Gambar 9.6 Fungsi ISPMT
G.
Fungsi PMT (Payment)
Digunakan
untuk menghitung nilai angsuran setiap periode dengan metode bunga efektif
selama periode yang ditentukan. Rumus:
=-PMT(rate,nper,pv,fv,type)
Jika
seseorang memutuskan untuk membeli sebuah sepeda motor merk XYZ seharga Rp 12.000.000,-
secara kredit dengan kententuan tingkat suku bunga adalah 15% per tahun efektif
dan diangsur selama 12 kali. Berapa angsuran yang harus dibayar setiap
bulannya? Rp 1.083.100
Gambar 9.7 Fungsi PMT
- Fungsi PPMT (Principal Payment)
Digunakan
untuk menghitung pokok pinjaman dari suatu pembayaran angsuran dengan metode
bunga efektif. Rumus:
=-PPMT(rate,per,nper,pv,fv,type)
Kasus: Jika
seseorang memutuskan untuk membeli sebuah sepeda motor merk XYZ seharga Rp
12.000.000,- secara kredit dengan kententuan tingkat suku bunga adalah 15% per
tahun efektif dan diangsur selama 12 kali. Berapa pokok pinjaman yang harus
dibayar setiap bulannya?
Gambar 9.8 Fungsi PPMT
- Fungsi DB (Declining Balance)
Digunakan
untuk menghitung beban penyusutan aktiva tetap dengan metode saldo menurun (declining
balance).Rumus:
=DB(cost,salvage,life,period,month)
Keterangan:
Cost : Nilai perolehan
Salvage : Nilai sisa
Life : Umur ekonomis
Period : Periode
Month : Bulan
Kasus: Sebuah perusahaan membeli sebuah sepeda motor pada bulan januari
2009 seharga Rp 9.000.000,-. Umur ekonomis atas aktiva tetap tersebut
diprediksi hanya selama 5 tahun dan memiliki nilai sisa Rp 1.000.000,-. Buatlah
tabel penyusutan selama 5 tahun dengan metode saldo menurun.
Gambar 9.9 Fungsi DB
- Fungsi DDB (Double Declining Balance)
Digunakan
untuk menghitung beban penyusutan aktiva tetap dengan metode saldo menurun ganda (double declining balance).
Rumus:
=DDB(cost,salvage,life,periode,factor)
Keterangan:
Factor : tingkat saldo menurun, jika diabaikan maka
diasumsikan berisik angka 2 (saldo menurun ganda)
Kasus: Sebuah perusahaan membeli sebuah sepeda motor pada bulan
juli 2009 seharga Rp 9.000.000,-. Umur ekonomis atas aktiva tetap tersebut
diprediksi hanya selama 5 tahun dan memiliki nilai sisa Rp 1.000.000,-. Buatlah
tabel penyusutan selama 5 tahun dengan metode saldo menurun ganda
Gambar 9.10 Fungsi DDB
- Fungsi SLN (Straight Line)
Digunakan
untuk menghitung beban penyusutan aktiva tetap dengan metode garis lurus yang
menghasilkan beban penyusutan yang sama setiap tahunnya. Rumus:
=SLN(cost,salvage,life)
Kasus: Sebuah perusahaan membeli sebuah sepeda motor pada bulan
juli 2009 seharga Rp 9.000.000,-. Umur ekonomis atas aktiva tetap tersebut
diprediksi hanya selama 5 tahun dan memiliki nilai sisa Rp 1.000.000,-. Buatlah
tabel penyusutan selama 5 tahun dengan metode garis lurus
Gambar 9.11 Fungsi SLN
- Fungsi SYD (Sum of Year’s Digit)
Digunakan untuk menghitung
beban penyusutan aktiva tetap dengan metode jumlah angka tahun yang
menghasilkan beban penyusutan yang semakin mengecil dari periode ke periode. Rumus:
=SYD(cost,salvage,life,per)
Keterangan:
Per : periode (tahun) penggunaan aktiva yang akan
dihitung beban penyusutannya
Kasus:
Sebuah perusahaan membeli sebuah sepeda motor pada bulan juli 2009 seharga Rp
9.000.000,-. Umur ekonomis atas aktiva tetap tersebut diprediksi hanya selama 5
tahun dan memiliki nilai sisa Rp 1.000.000,-. Buatlah tabel penyusutan selama 5
tahun dengan metode jumlah angka tahun.
Gambar 9.12 Fungsi SYD
3 Response to MS. EXCEL - FUNGSI KEUANGAN
maaf mba gambarnya mana y?
gambarnya mana ??
gambar nya mbak,, gak klihatan
Posting Komentar