MS. EXCEL – MENGELOLA DATABASE 2 (LANJUTAN)

Kamis, 10 Mei 2012 Tags: Materi Kuliah 0 komentar

MS. EXCEL – MENGELOLA DATABASE 2 (LANJUTAN)

BAB 7

MS. EXCEL – MENGELOLA DATABASE 2 (LANJUTAN)

A. Pivot Table dan Pivot Chart

Ketika membuat laporan, anda sering harus menampilkannya dengan bentuk yang berbeda-beda. Sebagai contoh, anda mempunyai daftar penjualan berdasarkan nama salesman, dan anda harus membuat laporan penjualan berdasarkan type barang yang dijual. Selain dengan menggunakan fasilitas subtotal, anda juga dapat menggunakan fasilitas tabel pivot untuk mengolah data dalam daftar, dan dengan hanya menampilkan kategori yang dibutuhkan.

Selain itu, anda juga menentukan kategori ringkasan dan fungsi yang digunakan dalam ringkasan. Sebuah tabel pivot terkait dengan sumber datanya. Jika anda mengubah sheet sumber, tabel pivot memang tidak akan langsung ikut berubah. Anda dapat melakukan penyegaran data (refresh) agar tabel pivot sesuai dengan sumber datanya.

1. Membuat Tabel Pivot

Sebelum anda belajar membuat tabel pivot, anda harus memahami terlebah dahulu permasalahan berikut ini. Sebuah daftar memuat data Penjualan selama triwulan 1, tahun 1999, yaitu Januari, Februari, Maret. Ada tiga daerah penjualan, yaitu Madiun, Ponorogo, dan Magetan. Penjualan dilakukan oleh empat salesman, yaitu Rahmad, Wahyu, Widi dan Agung. Tipe barang yang dijual ada tiga macam, yaitu Small, Medium, Large. Data dari isi daftar tersebut di atas tampak seperti berikut ini :

Gambar 7.1 Sumber data pembentuk tabel pivot

Pada contoh di atas tampak ada 6 field, yaitu salesman, bulan, type, jumlah, harga, dan daerah.

Ada tiga langkah untuk membuat tabel pivot, dimana pada setiap langkah anda akan dituntun dengan kotak dialog Pivot Table Wizard.

Untuk mulai membuat tabel pivot, ikuti langkah berikut :

Pilih range daftar atau letakkan pointer di sembarang tempat dalam range daftar;
Pilih menu Data – PivotTable and PivotChart Report. Kotak dialog PivotTable and PivotChart Report Wizard sebagai langkah pertama akan tampil seperti berikut :

Gambar 7.2 Kotak Dialog Step 1 of 3

Dalam Kotak dialog tabel pivot langkah pertama, anada diminta menentukan jenis sumber data yang akan dioperasikan. Aktifkan tombol pilihan pada Microsoft Excel List or Database, dan PivotTable, kemudian tekan tombol Next.

· Microsoft Office Excel List or Database : sumber data berasal dari database aktif pada lembar kerja Excel.

· External Data Source : sumber data berasal dari database di luar database yang aktif atau aplikasi lain, seperti FoxPro, dBase, Microsoft Access dan sebagainya yang mampu dibaca oleh Microsoft Excel.

· Multiple Consolidation Ranges : sumber data berasal dari beberapa range database atau beberapa lembar kerja yang dimiliki oleh Excel.

· Another PivotTable or PivotChart : sumber data berasal dari database yang merupakan hasil dari proses rekapitulasi sebelumnya.

· PivotTable : Pilihan yang digunakan untuk membuat laporan dalam bentuk tabel pivot.

· PivotChart Report (With PivotTable Report) : Pilihan yang digunakan untuk membuat laporan dalam bentuk diagram pivot dan tabel pivot.

Kotak dialog tabel pivot langkah kedua dakan tampil seperti yang tampak pada gambar berikut :

Gambar 7.3 Kotak Dialog Step 2 of 3

Anda diminta memasukkan range daftar. Range daftar akan terisi secara otomatis apabila sebelum menjalankan perintah anda meletakkan sel aktif di dalam range daftar. Selanjutnya, tekan tekan Next untuk menuju langkah selanjutnya. Kotak dialog PivotTable langkah ketiga akan ditampilkan.

Gambar 7.4 Kotak Dialog Step 3 of 3

Untuk merancang tabel pivot yang ingin anda buat, tekan tombol Layout, sehingga akan tampil kotak dialog Layout.

Gambar 7.5 Kotak Dialog Layout

Modifikasilah bentuk tabel pivot sesuai dengan kehendak anda di dalam kotak dialog Layout.

· Geser tombol Salesman ke bagian Row. Dengan meletakkan tombol Salesman ke posisi Row berarti setiap nama Salesman akan ditampilkan di baris terpisah dalam tabel pivot.

· Geser tombol Type ke bagian Column yang berarti bahwa setiap Type barang akan ditampilkan di kolom terpisah dalam tabel pivot.

· Geser tombol Jumlah dan Harga ke bagian Data. Perhatikan tombol Jumlah dan Harga berubah menjadi Sum of Jumlah dan Sum of Harga.

Gambar 7.6 Hasil Modifikasi Layout pada tabel pivot

Hasil penataan tersebut di atas memiliki pengertian bahwa laporan penjualan untuk Jumlah dan Harga akan diringkas pada setiap nama Salesman.

Tekan tombol OK untuk kembali ke kotak dialog Step 3 of 3 seperti tampak pada gambar di bawah ini :

Gambar 7.7 Kotak Dialog Step 3 of 3

Kotak dialog ketiga menampilkan dua tombol pilihan yang digunakan untuk menentukan lokasi hasil tabel pivot, yaitu :

· New Worksheet, digunakan untuk meletakkan tabel pivot pada worksheet baru dan worksheet baru tersebut akan diletakkan di sebelah kiri worksheet sumber data tabel pivot.

· Existing Worksheet, digunakan untuk meletakkan tabel pivot pada worksheet yang telah ada, pilih sembarang tab sheet dan klik sembarang sel sebagai sel acuan penempatan tabel pivot.

Sebagai contoh, pilih New Worksheet dan tekan tombol Finish untuk mengakhiri proses.

Gambar 7.8 Hasil Akhir pembentukan tabel pivot

Tabel pivot akan muncul pada sheet baru di sebelah kiri sheet tabel sumber. Perhatikan pula bahwa toolbar PivotTable juga akan tampil seperti yang tampak pada gambar berikut :

Menu Chart Show Always

PivotTable Wizard Detail Display Items

Show / Hide

Fields List

Format Hide Refresh Field

Report Detail Data Settings

Gambar 7.9 Toolbar PivotTable

Untuk bekerja dengan tabel pivot, anda dapat menggunakan tombol-tombol perintah yang ada di toolbar PivotTable atau dengan menggunakan menu shortcut.

Selain toolbar PivotTable, pada saat annda mengakhiri proses pembuatan tabel pivot juga akan ditampilkan jendela PivotTable Field List yang berisi daftar nama field pembentuk tabel pivot, seperti yang tampak pada gambar berikut :

Daftar nama Field

Pembentuk tabel pivot

Tombol Add To untuk

Menambahkan field

Dalam tabel pivot

Tombol Area

Gambar 7.10 Jendela PivotTable Field List

Anda dapat menggunakan jendel PivotTable Field List untuk membantu anda dalam mengatur dan mengelola bentuk tabel pivot yang anda kehendaki, seperti menyisipkan field-field dalam tabel pivot, mengatur letak posisi field dalam tabel pivot, menghapus field-field tertentu dari tabel pivot, dan beberapa perintah modifikasi yang lain.

B. VALIDASI DATA

Bila anda ingin memastikan bahwa data yang anda masukkan pada worksheet memiliki nilai yang benar dan untuk menghindari kesalahan dalam menginputkan data, anda dapat membuat batasan agar hanya data-data tertentu yang dapat anda masukkan ke dalam cell atau range tertentu.

Anda dapat membatasi tipe data yang dapat dimasukkan ke dalam cell atau range seperti data yang berbentuk angka bulat, angka desimal, atau teks. Anda dapat menentukan jumlah karakter yang dapat dimasukkan sebagai data input. Anda dapat menggunakan suatu rumus untuk membatasi data yang dapat diinputkan.

1. Membatasi Data Input Angka, Tanggal, atau Waktu

Anda dapat memberikan batasan untuk data yang boleh dimasukkan dalam cell atau range tertentu, baik untuk data input yang berbentuk data angka (number), tanggal (date), atau waktu (time).

Gambar 7.11 tabel yang akan diisikan dengan data

Sebagai contoh, anda dapat menentukan suatu batasan untuk data yang dapat dimasukkan dalam cell atau range pada contoh tabel di atas dengan langkah berikut :

Pilih cell atau range yang akan dibatasi data inputnya. Misalnya pilih range D4:D20 (kolom Jumlah Order).
Pilih menu Data, Validation, kemudian klik tab Setting sehingga tampil kotak dialog Data Validation.

Gambar 7.12 Kotak Dialog Data Validation - Settings

Dalam kotak Allow, pilih data dari data input yang akan dimasukkan ke dalam cell atau range.

· Any Value, pilihan untuk jenis data bebas atau sembarang jenis data.

· Whole Number, pilihan untuk jenis data bilangan bulat.

· Decimal, pilihan untuk jenis data bilangan pecahan.

· List, pilihan untuk jenis data dalam bentuk daftar.

· Date, pilihan untuk jenis data tanggal.

· Time, pilihan untuk jenis data waktu.

· Text Length, untuk menentukan panjang karakter.

Sebagai contoh, pilih Whole Number untuk jenis data input yang berbentuk angka atau bilangan bulat.

Aktifkan kotak cek Show error alert after invalid data is entered agar kotak keterangan kesalahan tersebut tampil saat terjadi kesalahan penulisan data input.

Pilih operator pembanding yang akan digunakan pada kotak data kemudian tentukan nilai pembatas tertinggi, nilai pembatas terendah, atau keduanya, tergantung pada jenis operator pembanding yang anda pilih.

· Between, operator antara.

· Not Between, operator bukan antara.

· Equal to, operator sama dengan.

· Not Equal to, operator tidak sama dengan.

· Greater than, operator lebih besar dari.

· Less than, operator lebih kecil dari.

· Greater than or equal to, operator lebih besar dari atau sama dengan.

· Less than or equal to, operator lebih kecil dari atau sama dengan.

Pada bagian Minimum dan Maximum, anda dapat menentukan nilai batasan dengan mengetikkan nilai batasan pada kotak-kotak tersebut, mengambilnya dari alamat cell atau range tertentu, atau dapat berupa rumus yang digunakan untuk mengatur nilai pembatasnya.

Sebagai contoh, jika anda ingin memberikan batasan tentang nilai data input yang diijinkan adalah nilai data input yang memiliki nilai antara 10 sampai 1000, maka pilih operator Between pada kotak Data, ketik nilai 10 pada kotak Minimum, dan ketik nilai 1000 pada kotak Maximum, seperti yang tampak pada gambar di atas.

Jika anda mengiinkan agar cell yang telah diberi batasan tersebut dapat berisi nilai kosong (tidak berisi data) pada saat anda memasukkan data input, pastikan kotak cek Ignore blank Dallam kondisi terpilih.

Jika anda ingin menampilkan kotak pesan pada saat anda memasukkan data input dalam cell yang memiliki batasan, maka anda dapat mengetikkan pesan yang ingin ditampilkan pada tab Input Message. Sebagai contoh, ketik teks pesan tersebut seperti gambar berikut :

Gambar 7.13 Kotak Dialog Data Validation-Input Message

Untuk menampilkan pesan tersebut pada saat anda memilih dan memasukkan data input ke dalam cell, pastikan kotak cek Show input message when cell is selected dalam kondisi terpilih.

Untuk menampilkan kotak keterangan kesalahan tertentu, apabila data input bernilai salah atau tidak sesuai dengan ketentuan batasan cell yang telah diberikan, maka ketik teks untuk kotak keterangan kesalahan tersebut di dalam tab Error Alert, seperti yang tampak pada gambar berikut :

Gambar 7.14 Kotak Dialog Data Validation-Error Alert

Aktifkan kotak cek Show error alert invalid data is entered agar kotak keterangan kesalahan tersebut tampil saat terjadi kesalahan penulisan data input.

Klik OK untuk mengakhiri proses. Perhatikan contoh hasil pemasangan validasi pada beberapa cell/range di bawah ini.

Kotak pesan validasi data input akan muncul pada saat anda memilih cell yang sudah memiliki ketentuan validasi.

Hal ini akan memudahkan anda untuk mengetahui nilai-nilai batasan data input yang akan diisikan dalam cell.

Gambar 7.15 Contoh Tampilan

Pada saat anda memasukkan data, maka nilai yang anda berikan harus memiliki data diantara 10 sampai dengan 1000. apabila anda memasukkan data input di luar ketentuan itu maka Microsoft Excel akan menampilkan kotak keterangan kesalahan, seperti yang tampak pada gambar berikut.

Gambar 7.16 Kotak Konfirmasi Kesalahan Data Input

Kotak konfirmasi pada gambar di atas merupakan Style dengan pilihan Stop. Pilihan Information pada bagian Style di dalam tab Error Alert pada kotak dialog Data Validation digunakan untuk menampilkan pesan yang berbentuk informasi yang menampilkan tombol OK dan tombol Cancel, dimana tombol OK dianggap sebagai tombol default.

Gambar 7.17 Kotak Konfirmasi Kesalahan data Input

Pilihan Warning pada bagian Style di dalam tab Error Alert pada kotak dialog Data Validation digunakan untuk menampilkan pesan perhatian (Warning) dengan teks ”Continue?”, yang diikuti tombol Yes, No, dan tombol Cancel, dengan tombol No sebagai tombol Default.

Gambar 7.18 Kotak Konfirmasi Kesalahan Data Input

Dalam kedua pilihan tipe pesan tersebut, tombol OK dan tombol Yes digunakan untuk memasukkan data yang salah ke dalam cell. Tombol No untuk kembali ke dalam cell untuk menlajutkan langkah berikutnya. Tombol Cancel mengembalikan ke nilai cell yang sebelumnya.

Jika anda ingin menamp[ilkan teks buatan anda sendiri untuk suatu pesan kesalahan validasi data input, ketikkan teks tersebut dalam kotak Error message, dengan batas panjang maksimal 225 karakter, tekan Error untuk memulai baris baru dalam teks pesan.

Jika anda tidak memasukkan beberapa teks dalam kotak Error message, maka teks pesan yang akan ditampilkan Microsoft Excel adalah : ”The value you entered is not valid. A user has restricted value that can be entered into this cell”.

2. Membatasi Data Input Cell untuk Daftar

Anda dapat memberikan batasann nilai yang dapat diinputkan di dalam suatu daftar, seperti daftar yang tampak pada gambar berikut :

Gambar 7.19 Daftar yang akan diberikan batasan atas nilai yang akan dimasukkan

Langkah yang dapat anda lakukan untuk membentuk validasi data input untuk sebuah daftar adalah :

Pada worksheet yang sama, ketik daftar validasi data input pada suatu kolom tunggal atau baris tunggal tertentu, dan daftar validasi data input tersebut tidak boleh mengandung cell kosong. Sebagai contoh, ketik nilai-nilai validasi data input : Rahmad Widi, Wahyu Agung dan Sofyan Haji pada range A5:A15.
Pilih cell atau range yang akan diisi dengan nilai-nilai validasi data input, yaitu range A5:A15 yang terletak pada kolom Salesman.
Pilih menu Data > Validation dan kemudian klik tab Settings.

Gambar 7.20 Kotak Dialog Data Validation

Dalam kotak Allow, pilih List.
Dalam kotak Source, pilih alamat cell atau range yang berisi daftar validasi data input, yaitu range A10:A12 (range yang berisi data yang berbeda).

Jika anda ingin memilih salah satu nilai daftar validasidata input ketika anda mengisi suatu cell yang memiliki nilai validasi, pastikan kotak cek In-cell dropdown dalam kondisi aktif.

Hilangkan tanda cntang pada kotak cek Ignore blank jika anda ingin menentukan bahwa data input tidak boleh dimasukkan apabila cell dalam daftar mengandung nilai kosong.

Jika anda ingin menampilkan kotak pesan pada saat anda memasukkan data input dalam cell yang memiliki batasan, maka anda dapat mengetikkan pesan yang ingin ditampilkan tab Input Message, dan untuuk menampilkan kotak keterangan kesalahan dapat anda tentukan pada tab Error Alert.

Sedangkan untuk menghilangkan tampilan kotak pesan, hilangkan tanda centang pada kotak cek Show input message when sel is selected pada tab Input Message, dan hilangkan tanda silang pada kotak cel Show error alert after invalid data is entered pada tab Error Alert.

Gambar 7.21 Daftar Validasi Data Input

Klik OK untuk mengakhiri proses. Perhatikan contoh penggunaannya pada gambar berikut :

Pada saat anda memindahkan pointer pada suatu sel dalam kolom Salesman, maka akan tampil tombol drop down yang berfungsi untuk menampilkan daftar validasi data input yang dapat dipilih untuk mengisi/menggati nilai data input pada sel tersebut.

Jika daftar validasi data input tidak terlalu banyak, anda dapat mengentikkan Rahmad Widi, Wahyu Agung, Sofyan Haji.

Gambar 7.22 Kotak Dialog Data Validation

3. Membatasi Jumlah Karakter Data Input

Anda dapat memberikan batasan tentang jumlah karakter yang dapat dimasukkan dalam sebuah sel dengan suatu data input. Prosedur yang dapat anda gunakan adalah :

a. Pilih sel atau range yang akan dibatasi nilai data inputnya.

b. Pilih menu Data > Validation dan klik tab Settings.

c. Dalam kotak Allow, pilih Text length.

d. Pilih operator yang diinginkan dalam kotak Data dan tentukan nilai batas tertinggi, terendah atau keduanya. Sebagai contoh, pilih operator Between, ketik 4 untuk nilai minimal, ketik 15 untuk nilai maximal.

Gambar 7.23 Kotak Dialog Data Validation

e. Klik OK untuk mengakhiri proses pengaturan validasi data input.

Untuk menentukan berapa nilai batas minimal untuk jumlah karakter yang dapat diinputkan, pilih Greater than or equal to dalam kotak Data, dan kemudian ketik 0 (nol) dalam kotak Minimum.

Jika anda memasukkan data dalam bentuk rumus dalam suatu sel yang memiliki batas panjang tertentu, maka Microsoft Excel akan mengoreksi panjang teks hasil perhitungan rumus tersebut. Jadi bukan panjang karakter rumusnya. Sebagai contoh, jika batas panjang teks kurang dari sama dengan (less than or equal to) tiga karakter, dan anda memasukkan rumus = 20+50 dalam suatu sel, dengan nilai hasil 70, maka Microsoft Excel akan menganggap bahwa panjang karakternya adalah dua karakter.

4. Membuat Validasi Data Input Dalam Bentuk Rumus

Anda dapat membentuk validasi data input dengan menulisnya dalam bentuk rumus. Prosedur yang dapat anda gunakan adalah :

a. Pilih cell yang akan anda batasi;

b. Pilih menu Data > Validation, dan klik tab Settings;

c. Dalam kotak Allow, pilih pilihan Custom;

d. Dalam kotak Formula, masukkan rumus yang digunakan untuk menghasilkan suatu nilai logika, yaitu True atau False. Data input untuk suatu cell dianggap tidak sesuai (tidak valid) jika rumus menghasilkan nilai False. Awali penulisan rumus dengan tanda sama dengan (=).

Sebagai contoh, anda diminta membentuk validasi data input untuk kolom Keterangan dengan ketentuan : Jika Jumlah Order lebih dari sama dengan 100, maka isi cell pada kolom Keterangan dengan teks “No Bonus”. Langkah-langkah yang hasur anda lakukan adalah :

a. Pilih range E5:E15 yaitu range yang akan diisi dengan nilai validasi input;

b. Pilih menu Data > Validation, dan klik tab Settings;

Gambar 7.24 Range yang akan diisi dengan nilai validasi data input

c. Dalam kotak Allow, pilih Custom.

Gambar 7.25 Kotak Dialog Data Validation

d. Dalam kotak Formula, masukkan rumus :

=IF(D5>=100,E5=”Bonus”,E5=”No Bonus”)

e. Klik OK untuk mengakhiri proses pembentukan validasi data input.

Jika anda ingin memasukkan data dalam range E5:E15, isi dengan Bonus apabila Jumlah Order lebih dari sama dengan 100 atau isi dengan ”No Bonus” apabila Jumlah Order lebih kecil dari 100. jika batasan tersebut anda langgar, maka Microsoft Excel akan menganggap data input bernilai salah (tidak valid).

Gambar 7.26 Kotak Konfirmasi Kesalahan

5. Jenis Validasi Data Input

Berikui ini adalah daftar pilihan yang tampil dalam kotak dialog Data Validation pada bagian kotak Allow dan kotak Data yang dapat digunakan untuk membentuk validasi data input :

Tabel 7.1 Daftar Tampilan Kotak Dialog Data Validation

PILIHAN	KETERANGAN
*Any value*	Digunakan untuk mengatur validasi data input untuk sembarang nilai data input, serta tanpa batasan nilai.
*Custom*	Membentuk validasi data input dalam bentuk rumus. Penulisan rumus diawali dengan tanda sama dengan (=). Rumus harus menghasilkan nilai logika True atau False. Pilih kotak cel Ignore blank agar cell dapat diisi dengan nilai kosong. Hilangkan tanda centang kotak cek Ignore blank agar cell tidak dapat diisi dengan nilai kosong.
*Date*	Untuk mengatur validasi data input tanggal (date), hanya data input tanggal yang memenuhi ketentuan validasi yang dapat diterima. Kotak Start date untuk menentukan batas awal penulisan data tang kotak Maximum digunakan untuk menuliskan batasan nilai terbesar.gal, dan kotak End date ntuk menentukan batas akhir penulisan data tanggal.
*Decimal*	Untuk mengatur validasi data input angka-angka atau pecahan. Kotak Minimum untuk menuliskan batasan nilai terkecil, dan kotak Maximum digunakan untuk menuliskan batasan nilai terbesar.
*List*	Untuk mengatur validasi data input untuk suatu daftar. Source merupakan alamat range yang berisi nilai batasan data input, atau berupa data teks pilihan yang penulisannya dipisahkan dengan tanda koma. Sebagai contoh, large, medium, small. Untuk mengisi cell dengan suatu data input, klik tombol drop down cell dan pilihan data input yang diinginkan.
*Text Length*	Untuk menentukan batasan jumlah karakter untuk data input yang dapat dimasukkan ke dalam cell. Kotak Minimum untuk menuliskan batasan jumlah karakter terkecil, dan kotak Maximum untuk menuliskan batasan jumlah karakter terbesar.
*Time*	Untuk mengatur validasi data input waktu (time), hanya data input waktu yang memenuhi ketentuan validasi yang dapat diterima. Kotak Start time untuk menentukan batas awal penulisan data waktu, dan kotak End time untuk menentukan batas akhir penulisan data waktu.
*Whole number*	Untuk mengatur validasi data input yang berbentuk bilangan bulat. Kotak Minimum untuk menuliskan batasan nilai terkecil, dan

6. Menyalin Validasi Data Input dan Pesan

Anda dapat menyalin validasi data input dan pesan-pesan yang dimiliki suatu cell ke beberapa cell lain. Prosedur yang dapat anda gunakan untuk tujuan tersebut adalah :

a. Klik cell yang mengandung validasi data input dan pesan.

b. Untuk menyalinnya, gunakan beberapa perintah Copy yang telah anda kenal. Misalnya, klik tombol Copy pada toolbar Standard.

c. Pilih cell tujuan yang akan diisi dengan validasi data input dan pesan.

d. Pilih menu Edit > Paste Special, dan kemudian pilih tombol pilihan Validation.

Jika cell tujuan telah memiliki validasi data input mka validasi data input dan pesan yang sudah ada sebelumnya akan hilang, walau data input sebelumnya tidak hilang dan tidak berubah nilainya.

Bila anda menyalin semua isi cell, gunakan tombol pilihan All atau All Except Borders di dalam kotak dialog Paste Special atau berikut perintah Paste dengan mengklik tombol Paste pada toolbar Standard. Dengan menggunakan kedua perintah tersebut, Microsoft Excel akan menyalin isi cell berikut validasi data input dan pesan yang dimilikinya.

7. Menghapus Validasi Data Input dan Pesan

Prosedur yang dapat anda gunakan untuk menghapus validasi data input dan pesan yang ada pada suatu cell adalah :

a. Pilih cell yang memiliki validasi data input dan pesan yang akan dihapus.

b. Pilih menu Data > Validation, kemudian klik tab Settings.

c. Klik tombol Clear All untuk menghapusnya.

Bila anda menekan tombol Clear All berarti anda menghapus semua ketentuan validasi data input yang terdapat di dalam tiga tab dari kotak dialog Data Validation. Untuk membatalkan penghapusan validasi data input dan pesan tersebut, klik tombol Cancel.

Untuk menghapus validasi data input dan pesan dalam cell, menghapus isi cell, dan menghapus format cell, pilih cell tersebut, kemudian pilih menu Edit > Clear, dan kemudian pilih perintah All.

8. Menghindari Perubahan Validasi Data Input

Prosedur yang dapat anda gunakan untuk menghindari terjadinya perubahan terhadap validasi data input dan pesan yang dimiliki oleh cell adalah :

a. Buka kunci cell yang memiliki validasi data input dan pesan. Untuk membuka kunci cell, pilih cell tersebut, pilih menu Format > Cells, klik Protection, dan kemudian hilangkan tanda centang pada kotak cek Locked.

b. Pilih menu Tools > Protection, dan kemudian klik Protect Sheet. Pastikan kotak cek Contents dalam kondisi terpilih.

Setelah anda menyelesaikan perintah-perintah tersebut di atas, perintah menu Data > Validation tiidak akan dapat digunakan lagi.

9. Mencari Cell yang Memiliki Validasi Data Input

Prosedur yang dapat anda gunakan untuk mencari cell yang memiliki validasi data input dan pesan adalah :

a. Untuk mencari dan menemukan semua cell yang memiliki validasi data input dan pesan yang sama, klik sebuah cell yang memiliki validasi data input dan pesan tersebut. Untuk menemukan setiap cell pada worksheet yang memiliki validasi data input dan pesan, klik sembarang cell pada worksheet.

b. Pilih menu Edit > Go To, dan pilih Special.

c. Dalam kotak dialog Go To Special, klik tombol pilihan Data Validation.

d. Untuk menemukan setiap cell worksheet yang memiliki validasi data input dan pesan, pilih All, atau pilih Same untuk menemukan hanya cell yang memiliki validasi data input dan pesan yang sama.

e. Klik OK maka akan tampak bahwa cell yang memiliki validasi data input dan pesan sudah terpilih.